Selain sebagai pemilik blog, saya juga sangat menyenangi kegiatan membaca berbagai informasi dari satu blog ke blog lainnya, sekaligus juga mencoba berinteraksi, baik dengan pemilik blog yang saya kunjungi maupun dengan sesama pengunjung. Dari berbagai artikel dan juga beragam komentar pengunjung suatu blog, maka ada beberapa hal yang selalu menjadi perhatian mereka (termasuk saya) sehingga dijadikan sebagai suatu penilaian atas blog yang dikunjungi tersebut. Hal ini berkaitan langsung dengan blog itu sendiri sebagai media penyampaiannya. Secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian utama, yaitu:
Kecepatan
Di sini yang dimaksud dengan kecepatan adalah seberapa cepat halaman suatu blog tersajikan dan siap untuk dibaca oleh pengunjung. Dengan kata lain adalah kecepatan loading halaman (page load time). Mengapa hal ini menjadi penting?
Sederhana saja. Siapa yang mau menunggu berlama-lama untuk sekedar membaca suatu informasi di halaman blog kalau memang tidak dirasakan sangat penting atau bermanfaat sekali. Coba rasakan berapa lama maksimum waktu yang kita maklumi untuk menunggunya. 1 menit? 2 menit? atau 15 menit? Untuk sebuah halaman? Mungkin ada di antara kita yang memang dapat menunggunya sambil mencoba membuka halaman dari situs yang lain. Tetapi banyak juga yang tidak dapat bertahan dengan hal itu, mungkin mereka akan mencoba menyegarkan ulang halaman (refresh) atau malah menutupnya.
Beberapa sumber di internet menyebutkan bahwa waktu normal untuk loading sebuah halaman situs adalah di bawah 1 menit, bahkan untuk performa yang baik seharusnya di bawah 30 detik dengan kecepatan koneksi internet yang dipakai pengunjung adalah 54Kpbs (modem). Berhubungan dengan kebutuhan trafik, maka beberapa situs pengujian kecepatan secara ekstrim menginformasikan bahwa apabila suatu halaman situs tidak tampil dalam waktu 8 detik berarti situs tersebut telah kehilangan 1/3 dari potensi kunjungan.
Kesimpulannya, bahwa faktor kecepatan ini merupakan satu hal pokok yang harus diperhatikan oleh pemilik situs/blog. Untuk mendapatkan kecepatan yang baik dapat dilakukan dengan beberapa cara, misalnya:
- memperkecil ukuran total halaman (html, gambar, javascript, css, multimedia, dan lain-lain), baik dengan mengurangi bagiannya maupun dengan melakukan teknis kompresi
- membagi elemen-elemen halaman tersebut ke lokasi yang berbeda-beda (domain atau server hosting yang berbeda)
- memakai server hosting yang memiliki performa sangat baik
- memilih lokasi penempatan server hosting yang terdekat dengan lokasi kebanyakan pengunjung
- dan lain-lain
Secara detil mengenai bagaimana cara untuk mempercepat loading halaman ini ada beberapa situs/blog yang secara khusus maupun terbuka memberikan tipsnya, di antaranya
- http://www.webweaver.nu/html-tips/load-time.shtml
- http://www.webresourcesdepot.com/tips-to-improve-website-speed/
- http://websitetips.com/articles/optimization/speed/
- dan masih banyak lagi, silahkan googling
Keandalan
Keandalan di sini berhubungan dengan uptime dan downtime situs/blog. Coba diingat pernahkah suatu saat ketika kita berkunjung ke sebuah alamat halaman situs yang ternyata tidak tampil dan di situ diinformasikan bahwa server di mana situs tersebut berada sedang sibuk atau tidak dapat diakses. Tentunya hal ini dapat menurunkan kredibelitas dari situs tersebut. Berapa banyak potensi kunjungan terlewati? Sangat disayangkan kalau gara-gara hal ini maka menurun pula trafik ke situs/blog kita.
Beberapa penyedia layanan hosting biasanya memberikan iming-iming bahwa layanan servernya dapat berjalan terus menerus dengan uptime sampai 99,9%. Jangan langsung percaya, periksa dan lakukan pengujian secara rutin apakah hal tersebut benar adanya, melalui situs layanan pengecekan maupun dengan melihat daftar log dari control panel hosting. Lihat berapa kali terjadi failed request.
Beberapa penyedia layanan pengecekan atau monitoring situs:
Konten
Dari semua hal mengenai situs atau blog maka konten adalah faktor terbesar yang mempengaruhi apakah pengunjung merasa tertarik atau tidak untuk datang, membaca, menyimpan atau bahkan berinteraksi dengan pemiliknya.
Banyak dari kita selalu menganjurkan untuk membuat atau menulis konten yang bermutu dan bermanfaat bagi pengunjung. Dan itu adalah benar. Tetapi terlepas dari hal tersebut, maka ukuran dari “bermutu” dan “bermanfaat” pastilah berbeda-beda untuk setiap pengunjung. Setiap pengunjung mempunyai keinginan dan tujuannya masing-masing.
Namun dari sekian banyak pengunjung tersebut tentunya setuju kalau dibilang bahwa mereka pastilah menghendaki “sesuatu yang benar-benar ada” pada kontent situs tersebut. Kelangsungan hidup sebuah situs/blog sangat tergantung pada kontennya. Apabila pemiliknya dapat menyajikannya secara menarik sesuai gayanya masing-masing maka akan dapat bertahan lama. Penyajian artikel yang sederhana atau aneh sekalipun apabila dimengerti oleh pengunjung maka dapat dinikmatinya. Namun seberapa hebatpun cara menarik perhatian pengunjung apabila kontennya sama sekali tidak dimengerti atau hanya dibuat asal-asalan maka pengunjung juga akan mempertimbangkan apakah akan melakukan kunjungan berikutnya atau tidak.
Jadi, untuk konten ini sebaiknya kita harus terus menerus menjaganya agar tetap dalam tahapan menyenangkan. Bagaimana caranya? Hal ini kembali kepada gaya individu masing-masing.
No comments:
Post a Comment