Search This Blog

Sunday, July 12, 2009

Fantastis Mark Webber, Red Bull Finish 1-2


Luar biasa penampilan Mark Webber di GP F1 Jerman, Minggu (12/7). Meski harus menjalani hukuman penalti, toh pebalap Australia ini berhasil memenangkan balapan putaran kesembilan di Nurburgring, Jerman dengan mencatat waktu terbaiknya 1 jam 36 menit 43,310 detik. Dengan mendapat tambahan 10 angka membuat posisinya diklasemen sementara naik satu tingkat menjadi ketiga dengan total 45,5 angka.

 Kemenangan Webber tercatat yang pertama dalam karirnya dan sebagai pebalap ketiga yang memenangkan lomba musim ini. Setelah sebelumnya didominasi Jenson Button (Brawn GP) sebanyak 6 kali dan rekan setimnya Sebastian Vettel dua kali.

Sementara tempat kedua direbut rekan setimnya Sebastian Vettal yang hanya terpaut 10,072 detik di belakang Webber. Kalau saja, start Vettel mulus, besar kemungkinan ia menjadi pemenang di kandangnnya sendiri. Namun finish 1-2 ini sudah merupakan prestasi hebat buat tim Red Bull.

Tempat ketiga direbut Felipe Massa. Pebalap Ferrari itu memang tampil konsisten selama 60 lap. Pebalap Brasil itu mengakhiri paceklik Ferrari dari kegagalan naik podium, meski di urutan ketiga. Ini menunjukkan adanya kemajuan Ferrari.

Senggolan
Dalam lomba menempuh 60 lap, Webber mampu melejit ke depan saat start dan memimpin begitu ke luar tikungan pertama. Namun, gerakannya di garis start sampai menjelang tikungan pertama diketahui direktur perlombaan. Agresivitasnya membesut Red Bull sampai ia bersenggolan ringan sama Rubens Barrichello (tim Brawn GP).

Konsekuensinya, Webber harus menjalani 'drive through penalty", meski ia berhasil tetap berada di depan ketika masuk lintasan. Namun Rubens Barrichello yang berada urutan ketiga sudah diuntungkan dengan masuk pit isi bahan bakar.

Posisi Webber mundur jadi kedelapan setelah melakukan pitstop di lap 21. Masuk lintasan, ia berada di depan Button yang menempati posisi kedelapan. Dengan perjuangan gigih ia bisa menyelesaikan dengan menyentuh finish pertama.

Di luar dugaan, justru tim Brawn GP tidak dapat menunjukkan tajinya. Startegi tiga kali pitstop yang diterapkan Ross Brawn tidak membuahkan hasil menyodokkan timnya merebut kemenangan.

Padahal, ketika Webber menjalani hukuman penalti, Rubben Barrichello ikut masuk pit untuk ganti ban dan isi bahan bakar. Strategi menempatkan pebalap Brasil memimpin lomba sudah berhasil. Sayang, strategi tiga kali pistop membuat Rubens tak bisa mengejar Webber.

Sementara Jenson Button dililit dengan masalah ban. Masuk pit lap-14 karena ban kompon super lunak membuat mobil tidak bisa dikendalikan dengan enak. Tampaknya, persoalan ban terus mengganggu Button. Tampak beberapa lap terakhir ketika di lintasan lurus, ia kerap melbuat gerakan zip-zag.

Manuver berani Hamilton
Seperti Kompas.com ramalkan usai babak kualifikasi, bahwa Lewis Hamilton akan bikin kejutan, benar-benar kejadian. Baru jalan beberapa ratus meter, perjuangan pebalap McLaren itu tidak berjalan mulus.

Ke luar tikungan pertama, mobilnya mengalami pecah ban akibat masuk ke gravel. Padahal, juara dunia 2008 ini sudah melakukan start dengan mulus. Sebelum masuk tikungan pertama, ia sudah berada di depan. Hanya posisinya yang kurang menguntungkan. 

Hamilton melakukan manuver dari sisi luar sehingga membuat mobil masuk gravel. Ketika berhasil kembali ke lintasan, laju McLaren MP4-24 tidak bisa lurus lantaran ban pecah.

Di lomba ini, Hamilton menggunakan KERS. Tetap dengan penuh semangat,ia menyeret mobil ke pit dan ganti ban untuk terus melanjutkan balapan. Meski, akhirnya ia gagal meraih angka.

Sementara pebalap Ferrari, Kimi Raikkonen menyeret mobilnya masuk garasi pada lap37 mengalami gangguan mekanis. Kalaupun tetap jalan, pebalap Finlandia itu harus menjalani drive through penalty karena menyenggol pebalap Adrian Sutil (Force-India) di tikungan pertama."Saya tidak tahu gangguan dari mana, yang pasti, mobil tidak bertenaga," komentarnya.

Hasil Lomba
1. Webber Red Bull-Renault (B) 1h36:43.310
2. Vettel Red Bull-Renault (B) + 9.252
3. Massa Ferrari (B) + 15.906
4. Rosberg Williams-Toyota (B) + 21.099
5. Button Brawn-Mercedes (B) + 23.609
6. Barrichello Brawn-Mercedes (B) + 24.468
7. Alonso Renault (B) + 24.888
8. Kovalainen McLaren-Mercedes (B) + 58.692
9. Glock Toyota (B) + 1:01.457
10. Heidfeld BMW Sauber (B) + 1:01.925
11. Fisichella Force India-Mercedes (B) + 1:02.327
12. Nakajima Williams-Toyota (B) + 1:02.876
13. Piquet Renault (B) + 1:08.328
14. Kubica BMW Sauber (B) + 1:09.555
15. Sutil Force India-Mercedes (B) + 1:11.941
16. Buemi Toro Rosso-Ferrari (B) + 1:30.225
17. Trulli Toyota (B) + 1:30.970
18. Hamilton McLaren-Mercedes (B) + 1 lap

Fastest lap: Alonso, 1:33.365

Pebalap tidak finish
Driver Team On lap
Raikkonen Ferrari (B) 35
Bourdais Toro Rosso-Ferrari (B) 19

Klasemen pebalap Klasemen konstruktor 
1. Button 68 1. Brawn-Mercedes 112
2. Vettel 47 2. Red Bull-Renault 92.5
3. Webber 45.5 3. Toyota 34.5
4. Barrichello 44 4. Ferrari 32
5. Massa 22 5. Williams-Toyota 20.5
6. Trulli 21.5 6. McLaren-Mercedes 14
7. Rosberg 20.5 7. Renault 13
8. Glock 13 8. BMW Sauber 8
9. Alonso 13 9. Toro Rosso-Ferrari 5
10. Raikkonen 10 
11. Hamilton 9 
12. Heidfeld 6 
13. Kovalainen 5 
14. Buemi 3 
15. Kubica 2 
16. Bourdais 2


    by:    KOMPAS

No comments: